Tahan terhadap deterjen dan tambahan limbah yang berlebih dan tiba-tiba (shockloading)
Managemen limbah yang baik dapat mengurangi biaya penyedotan lumpur
Mengurangi pemakaian bahan kimia lainnya (klorin, PAC, dll)
Strein fakultatif yang mampu mengurai dalam kondisi aerob maupun anaerob dengan cepat
Tidak korosif, non-patogenik, sehingga aman saat aplikasi dan penyimpanan
Cara Pakai BioWaste
Bakteri di bubuk BIOWASTE harus diaktifkan terlebih dahulu dengan cara dilarutkan dengan air dengan perbandingan 1 kg Biowaste dengan 100-200 liter air bersih dan 100 gr BIOWASTE Nutrient.
Larutkan BIOWASTE dan BIOWASTE Nutrient, aduk rata dengan air, diamkan selama selama 8-12 jam (maksimal 24 jam), letakkan di tempat teduh.
Gunakan air yang tidak mengandung bahan kimia yang dapat mematikan bakteri seperti kaporit, cairan sanitasi, dll.
Gunakan air dengan suhu 20-30 oC (suhu ruangan).
Aduk lagi larutan BIOWASTE sebelum aplikasi supaya larutannya merata.
Siram/tebar/spray merata di atas permukaan air limbah, jika kolam menggunakan aerasi cukup dituangkan ke dalam kolam.
Tambahkan BIOWASTE Nutrient secukupnya ke dalam air kolam jika perlu.
Produk berbentuk Tepung / Powder berwarna Keabu-abuan
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan download PDF ini :