Proses treatment menggunakan biowaste pada limbah refinery
Limbah refinery merupakan salah satu limbah yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan, karena dalam limbah refinery terdapat senyawa-senyawa seperti minyak dan lemak serta bleaching earth yang dapat menurunkan kualitas perairan. pH pada limbah refinery pun beragam, yaitu bisa asam ataupun basa terutama Ketika CIP atau cleaning tank. Kandungan bahan organik pada limbah refinery pun sangat tinggi hingga lebih dari 30000 mg/L, sehingga dapat menyebabkan kekeruhan yang tinggi, menurunkan oksigen terlarut dan dapat membunuh biota air.
Karena kandungan toksisitasnya yang sangat tinggi limbah ini tidak dapat dibuang langsung ke lingkungan karena dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu limbah ini harus diolah terlebih dahulu hingga memenuhi nilai baku mutu yang telah diatur pada Permen LH nomor 5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah pada lampiran industri oleokimia dasar, serta pada Pergub Jawa Timur nomor 72 tahun 2013 lampiran 18 apabila industri tersebut berada di daerah jawa timur.
Pengolahan biologis merupakan pengolahan yang paling cocok dalam mengolah limbah refinery mengingat kandungan pada limbah refinery ini didominasi oleh kandungan bahan organik. Pada pengolahan ini menggunakan bantuan mikroorganisme dalam pengolahannya. Salah satu bakteri yang ampuh menurunkan kandungan bahan organik dalam limbah refinery adalah produk bakteri dari Biowaste yaitu Biowaste WWTP dan FOG. Pada produk tersebut terdapat multibakteri seperti bacillus, Nitrobacter, Nitrosomonas, oilbacter dll., yang mampu mengurai COD, NH3, NO2, NO3 serta minyak dan lemak. Selain itu, dibutuhkan pula nutrisi yang mengandung mg,Zn, Fe dan nutrisi lainnya yang terkandung pada Biowaste Nutrien, yang dibutuhkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang.
Hasil tes laboratorium baku mutu setelah aplikasi biowaste pada limbah refinery dengan hasil diatas standar
Bakteri
Biowaste ini telah terbukti mampu mengurai limbah refinery, salah satunya pada
industry refinery di daerah jawa timur, Setelah melakukan Kerjasama dengan PT Poly Stamino Indonesia untuk melakukan optimalisasi sistem WWTP serta penggunaan produk Biowaste,
Limbah yang dihasilkan oleh WWTP tersebut telah memenuhi nilai baku mutu dan
dapat dibuang langsung ke lingkungan.
Penulis : Ade Yusuf, A.Md.Si (Environment Engineer di PT Poly Stamino Indonesia)